Rabu, 20 Agustus 2014

Lailatul ijtima'

Lailatul Ijtima’
Bagi Orang NU, menyelenggarakan pertemuan
tiap bualan itu biasa. Pertemuan itu
dinamakan Lailatul Ijtima’. Lailah artinya
malam, dan ijtima’ artinya pertemuan. Artinya
sebuah ”pertemuan malam" yang
diselenggarakan di setiap bulan.
Awalnya ini adalah kebiasaan para kiai yang
akhirnya menjadi kebiasaan orang-orang NU
atau pengurus NU. Acara ini dimanfaatkan
untuk membahas, memecahkan dan
mencarikan solusi atas problem organisasi,
mulai masalah iuran, menghadapi Ramadlan,
Tarawih, menentukan awal Ramadlan, sampai
menjalar ke masalah-masalah umat yang
berat.
Lailatul Ijtima’ ini adalat ditemui mulai dari
tingkat pengurus ranting (desa), tingkat
majelis wakil cabang (kecamatan), tingkat
cabang (kabupaten/kota), tingkat wilayah
(provinsi), sampai pengurus besar.
Salah satu pembukaan dalam Lailatul Ijtima’
ini biasanya adalah pembacaan tahlil yang
menjadi ciri khas orang NU, mengirim doa
kepada arwah orang tua, para guru, semua
kaum muslimin dan muslimat, khususnya
para sesepuh pendiri NU yang telah wafat.
Pertemuan semacam ini berdasar pada,
pertama:
ﻭَﻓِﻲ ﺭِﻭَﺍﻳَﺔِ ﺍﻟﺒُﺨَﺎﺭِﻱ ﻭَﻣُﺴْﻠِﻢٍ ﻭَﺍﻟﺘُّﺮْﻣُﺬِﻱ ﻭَﺍﻟﻨَّﺴَﺎﺋِﻲ
ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺍَﻟﺪُّﻋَﺎﺀُ
ﻣُﺴْﺘَﺠَﺎﺏٌ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﺟْﺘِﻤَﺎﺀِ ﺍﻟْﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ . ﻭَﻓِﻲْ ﺭِﻭَﺍﻳَﺔٍ ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀُ
ﻣُﺴْﺘَﺠَﺎﺏٌ ﻓِﻲْ ﻣَﺠَﺎﻟِﺲِ ﺍﻟﺬِّﻛْﺮِ ﻭَﻋِﻨْﺪَ ﺧَﺘْﻢِ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ . ﻛَﺬَﺍ
ﻓِﻲْ ﺍﻟْﺤِﺼْﻦِ ﺍﻟْﺤَﺼِﻴْﻦِ
Dari riwayat Bukhori, Muslim, Turmudzi, dan
Nasa’i, Rasulullah SAW bersabda: Doa
mustajab (dikabulkan) itu ketika berkumpulnya
kaum muslimin. Di sebuah riwayat lain
disebutkan: Doa mustajab itu ada di majels
dzikir dan khataman Al-Qur-an. Demikian
seperti dumuat dalam kitab Al-Hisnul Hasin.
(Khozinatul Asror, hlm 140 )
Dalil kedua:
ﻭَﺍﻟْﺤَﻖُّ ﺃﻥَّ ﺍْﻟﻤُﺆْﻣِﻦَ ﺇِﺫﺍَ ﺍﺷْﺘَﻐَﻞَ ﻓِﻲْ ﺗِﻠْﻚَ ﺍﻟَّﻴْﻠَﺔِ
ﺍﻟْﺨَﺎﺻَّﺖِ ﺑِﺄّﻧْﻮَﺍﺀِ ﺍﻟْﻌِﺒَﺎﺩَﺓِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺕِ ﻭَﺍﻟﺘِّﻠَﺎﻭَﺓِ ﻭَﺍﻟﺬِّﻛْﺮِ
ﻭَﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀِ ﻳَﺠُﻮْﺯُ ﻭَﻟَﺎ ﻳُﻜْﺮَﻩُ
Orang-orang mukmin jika menyelenggarakan
malam yang khas itu dan mengisinya dengan
berbagai kegiatan seperti shalat, membaca Al-
Qur’an, dzikir, dan doa, hukumnya boleh-boleh
saja, tidak makruh. (Durratun Nasihin, Hlm
204)
Dalil ketiga,
ﺍَﻟْﻌِﺒَﺎﺩَﺓُ ﻫُﻮَ ﻓِﻌْﻞُ ﺍﻟْﻤُﻜَﻠَّﻒِ ﻋَﻠَﻰ ﺧِﻠَﺎﻑِ ﻫَﻮَﻯ ﻧَﻔْﺴِﻪِ
ﺗَﻌْﻈِﻴْﻤًﺎ ﻟِﺮَﺑِّﻪِ
Ibadah adalah pekerjaan mukallaf melawan
hawa nafsu demi mengagungkan asma Allah.
(At-Ta’rifat lis Sayyid Ali bin Muhammad al-
Jurjani, hlm. 128)
KH Munawir Abdul Fattah
Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak,
Yogyakarta.
Tulisan ini dimuat di salah satu buku penulis
tentang "Tradisi Orang-orang NU”

Sabtu, 16 Agustus 2014

PRASETIA PAGAR NUSA

Kami pesilat  LPS NU PAGAR NUSA sanggup melakukan

1. Bertaqwa kepada Allaah Subhanahu Wata'ala

2. Berbakti kepada Nusa dan Bangsa

3. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan

4. Mempertahankan kebenaran dan mencegah kemungkaran

5. Mempertahankan faham Ahlussunnah Wal jama'ah

Rabu, 13 Agustus 2014

LDKP-Pencak Silat NU Pagar Nusa

Pencak SILAT NU Pagar Nusa, sebagai Badan Otonom  ahdlatul Ulama dibentuk dan didirikan oleh para pendirinya tgl: 12 Muharam 1406 H, bertepatan dengan 27 September 1985 M, dipondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur. Pencak Silat merupakan kebanggaan yang menyatu dengan kehidupan dan kegiatan pondok pesantren. Kyai atau Ulama pengasuh pondok pesantren selalu melengkapi dirinya dengan ilmu pencak silat, khususnya aspek tenaga dalam atau karomah yang dipadu dengan beladiri. Pada saat itu seorang Kyai juga menjadi pendekar pencak silat.
Pada tgl : 12 Muharam 1406 H, bertepatan tgl : 27 September tahun 1985 M, berkumpulah  para Ulama dan para Pendekar dipondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur untuk musyawarah dan sepakat membentuk suatu wadah yang khusus mengurus pencak silat Nahdlatul Ulama. Yang dihadiri tokph-tokoh pencak silat dari Jombang, Ponorogo, Pasuruan, Nganjuk dan Kediri. Pada musyawarah berikutnya diadakan di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri pada tgl : 3 Januari 1986.
Hadir dalam musyawarah tersebut para tokoh Pencak Silat antar lain, Utusan dari PWNU Jawa Timur yaitu Kyai Bukhari Susanto dan Kyai Suhar Billah, SH, LLT. Kyai Bukhari Susanto berasal dari Kabupaten Lumajang, sedangkan Kyai Subar Billah, SH, LLT, dari Pondok Pesantren AN-NAJIYAH Sidoresmo Surabaya.
Dalam musyawarah tersebut disepakati susunan pengurus harian Jawa Timur merupakan embrio pengurus pusat sebagai berikut :

Ketua Umum : KH. Agus Maksum Djauhari
Sekertaris : Drs. H. Fu'ad Anwar
Ketua Harian : KH. Drs. Abdur Rahman Ustman
Ketua 1 : H.Subar Billah, SH, LLT
Sekertaris : Drs. H. Fu'ad Anwar
Sekertaris 1 : Drs. H. Kuncoro
Sekertaris 2 : Ashar Lamro

Sabtu, 12 Juli 2014

DO'A PUASA HARI KELIMABELAS

# Doa Puasa Hari Kelimabelas

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيْهِ طَاعَةَ الْخَاشِعِيْنَ، وَاشْرَحْ فِيْهِ صَدْرِي بِاِنَابَةِ الْمُخْبِتِيْنَ، بِاَمَانِكَ يَا اَمَانَ الْخَائِفِيْنَ

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhummarzuqnî fîhi thâ’atal khâsyi’în, wasyrah fîhi shadrî bi-inâbatil mukhbitîn, biamânika yâ Amânal khâifîn.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya 

Ya Allah, anugerahkan padaku di dalamnya ketaatan orang-orang yang khusu’, lapangkan dadaku dengan taubatnya orang-orang yang memperoleh ketenteraman, dengan keamanan-Mu wahai Yang Memberi rasa aman kepada orang-orang yang ketakutan.

Aamiin...

Jumat, 11 Juli 2014

DO'A PUASA HARI KEEMPATBELAS

# Doa Puasa Hari Keempatbelas

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ لاَ تُؤَاخِذْنِي فِيْهِ بِالْعَثَرَاتِ، وَاَقِلْنِي فِيْهِ مِنَ الْخَطَايَا وَالْهَفَوَاتِ، وَلاَ تَجْعَلْنِي فِيْهِ غَرَضاً لِلْبَلاَيَا وَاْلاَفَاتِ، بِعِزَّتِكَ يَا عِزَّ الْمُسْلِمِيْنَ

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhumma lâ tuâkhidznî fîhi bil-‘atsarât, wa aqilnî fîhi minal khathâyâ wal hafawât, wa lâ taj’alnî fîhi gharadhan lil-balâyâ wal-âfât, bi’izzatika yâ ‘Izzal muslimîn.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya 

Ya Allah, jangan siksa daku di dalamnya karena ketergelinciranku, angkatlah daku di dalamnya dari kesalahan dan kealpaan, jangan jadikan daku di dalamnya sasaran bala’ dan penyakit, dengan kemuliaan-Mu wahai Yang Memuliakan kaum muslimin.

Aamiin...

Kamis, 10 Juli 2014

DO'A PUASA HARI KETIGABELAS

# Doa Puasa Hari Ketigabelas 

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ طَهِّرْنِي فِيْهِ مِنَ الدَّنَسِ وَاْلاَقْذَارِ، وَصَبِّرْنِي فِيْهِ عَلَى كَائِنَاتِ اْلاَقْدَارِ، وَوَفِّقْنِي فِيْهِ لِلتُّقَى وَصُحْبَةِ اْلاَبْرَارِ، بِعَوْنِكَ يَا قُرَّةَ عَيْنِ الْمَسَاكِيْنَ

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhumma thahhirnî fîhi minad danasi wal aqdzâr, wa shabbirnî fîhi ‘alâ kâinâtil aqdâr, wa waffiqnî fîhi littuqâ wa shohbatil abrâr, bi’awnika yâ Qurrata ‘aynil masâkîn.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya 

Ya Allah, sucikan daku di dalamnya dari noda dan kotoran, anugrahkan padaku di dalamnya kesabaran pada ketentuan takdir-Mu, bimbinglah daku di dalamnya pada ketakwaan dan berteman dengan orang-orang yang baik, dengan pertolongan-Mu wahai Penyejuk hati orang-orang yang miskin.

Aamiin...

Rabu, 09 Juli 2014

DO'A PUASA HARI KEDUABELAS

# Doa Puasa Hari Keduabelas

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ زَيِّنِّي فِيْهِ بِالسِّتْرِ وَالْعَفَافِ، وَاسْتُرْنِي فِيْهِ بِلِبَاسِ الْقُنُوعِ وَالْكَفَافِ، وَاحْمِلْنِي فِيْهِ عَلَى الْعَدْلِ وَاْلاِنْصَافِ، وَآمِنِّي فِيْهِ مِنْ كُلِّ مَا اَخَافُ، بِعِصْمَتِكَ يَا عِصْمَةَ الْخَائِفِيْنَ

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammad wa âli Muhammad

Allâhumma zayyinnî fîhi bissatri wal ‘afâf, wasturnî fîhi bilibâsil qunû’i wal kafâf, wahmilnî fîhi ‘alal ‘adli wal inshâf, wa âminnî fîhi min kulli mâ akhâfu, bi’ishmatika yâ ‘Ishmatal khâifîn.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya 

Ya Allah, hiasi daku di dalamnya dengan pengampunan dan kesucian, tutupi daku di dalamnya dengan pakaian qana’ah dan rasa cukup, bawalah daku di dalamnya pada keadilan dan keseimbangan, karuniakan padaku di dalamnya rasa aman dari apa yang kutakutkan, dengan penjagaan-Mu wahai Yang Menjaga orang-orang yang ketakutan.

Aamiin...

DO'A PUASA HARI KESEBELAS

# Doa Puasa Hari Kesebelas

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ حَبِّبْ اِلَيَّ فِيْهِ اْلاِحْسَانَ، وَكَرِّهْ اِلَيَّ فِيْهِ الْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ، وَحَرِّمْ عَلَيَّ فِيْهِ السَّخَطَ وَالنِّيْرَانَ بِعَوْنِكَ يَا غِيَاثَ الْمُسْتَغِيْثِيْنَ 

Allâhumma habbib ilayya fîhil ihsân, wa karrih ilayya fîhil fusûqa wal-‘ishyân, wa harrim ‘alayya fîhis sakhatha wan nîrân, bi’awnika yâ Ghiyâtsal mustaghîtsîn.

Ya Allah, karuniakan padaku di dalamnya rasa cinta pada kebaikan, benci pada kefasikan dan kemaksiatan, selamatkan aku di dalamnya dari murka-Mu dan neraka dengan pertolongan-Mu wahai Pelindung orang-orang yang mencari perlindungan.

Aamiin.....

Senin, 07 Juli 2014

DO'A PUASA HARI KESEPULUH

# Doa Puasa Hari Kesepuluh

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُتَوَكِّلِيْنَ عَلَيْكَ، وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْفَائِزِيْنَ لَدَيْكَ، وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ اِلَيْكَ، بِاِحْسَانِكَ يَا غَايَةَ الطَّالِبِيْنَ 

Allâhummaj’anî fîhi minal mutawakkilîna ‘alayka, waj’alnî fîhi minal fâizîna ladayka, waj’alnî fîhi minal muqarrabîna ilayka, bi-ihsânika yâ Ghâyatath thâlibîn.

Ya Allah, jadikan aku di dalamnya tergolong kepada orang-orang yang bertawakkal pada-Mu, jadikan aku di dalamnya tergolong kepada orang-orang yang beruntung di sisi-Mu, jadikan aku di dalamnya tergolong kepada orang-orang yang mendekatkan diri pada-Mu, dengan kebaikan-Mu wahai Tujuan orang-orang yang berharap.

Aamiin...

Minggu, 06 Juli 2014

DO'A PUASA HARI KESEMBILAN

# Doa Puasa Hari Kesembilan

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي فِيْهِ نَصِيْبًا مِنْ رَحْمَتِكَ الْوَاسِعَةِ، وَاهْدِنِي فِيْهِ لِبَرَاهِيْنِكَ السَّاطِعَةِ، وَخُذْ بِنَاصِيَتِي اِلَى مَرْضَاتِكَ الْجَامِعَةِ، بِمَحَبَّتِكَ يَا اَمَلَ الْمُشْتَاقِيْنَ 

Allâhummaj’allî fîhi nashîbam mir rahmatikal wâsi’ah, wahdinî fîhi libarâhînikas sâthi’ah, wa khudz binâshiyatî ilâ mardhâtikal jâmi’ah, bimahabbatika yâ Amalal musytâqîn.

Ya Allah, berikan padaku di dalamnya bagian dari rahmat-Mu yang luas, bimbinglah daku di dalamnya dengan ilmu-Mu yang bercahaya, dan bimbinglah daku pada keridhaan-Mu yang sempurna dengan cinta-Mu wahai Dambaan orang-orang yang merindukan.

Aamiin..

Sabtu, 05 Juli 2014

DO'A PUASA HARI KEDELAPAN

# Doa Puasa Hari Kedelapan

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيْهِ رَحْمَةَ اْلاَيْتَامِ، وَاِطْعَامَ الطَّعَامِ، وَاِفْشَاءَ السَّلاَمِ، وَصُحْبَةَ الْكِرَامِ، بِطَوْلِكَ يَا مَلْجَاَ اْلاَمِلِيْنَ 

Allâhummarzuqnî fîhi rahmatal aytâm, wa ith’âmath tha’âm, wa ifsyâas salâm, wa shuhbatal kirâm, bithawlika yâ Malja-al âmilîn.

Ya Allah, karuniakan kepadaku di dalamnya rasa sayang kepada anak-anak yatim, kemampuan memberi makan, menebarkan salam dan berteman dengan orang-orang yang berakhlak mulia dengan kemurahan-Mu wahai tempat bersandar para pengharap.

Aamiin....

Jumat, 04 Juli 2014

DO'A PUASA HARI KETUJUH

# Doa Puasa Hari Ketujuh

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ اَعِنِّي فِيْهِ عَلَى صِيَامِهِ وَقِيَامِهِ، وَجَنِّبْنِي فِيْهِ مِنْ هَفَوَاتِهِ وَآثَامِهِ، وَارْزُقْنِي فِيْهِ ذِكْرَكَ بِدَوَامِهِ، بِتَوْفِيْقِكَ يَا هَادِيَ الْمُضِلِّيْنَ 

Allâhumma a’innî fîhi ‘alâ shiyâmihi wa qiyâmihi, wajannibnî fîhi min hafawâtihi wa âtsâmihi, warzuqnî fîhi dzikraka bidawâmihi, wa bitawfîqika yâ Hâdil mudhillîn.

Ya Allah, tolonglah aku di dalamnya untuk melaksanakan puasa dan shalat malam, jauhkan daku di dalamnya dari dosa dan kesalahan, anugerahkan padaku di dalamnya untuk selalu berzikir pada-Mu dengan bimbingan-Mu wahai Pembimbing orang-orang yang tersesat.

Aamiin....

Kamis, 03 Juli 2014

DO'A PUASA HARI KEENAM

# Doa Puasa Hari Keenam

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ لاَ تَخْذُلْنِي فِيْهِ لِتَعَرُّضِ مَعْصِيَتِكَ، وَلاَتَضْرِبْنِي بِسِيَاطِ نَقِمَتِكَ، وَزَحْزِحْنِي فِيْهِ مِنْ مُوجِبَاتِ سَخَطِكَ، بِمَنِّكَ وَاَيَادِيْكَ يَا مُنْتَهَى رَغْبَةِ الرَّاغِبِيْنَ 

Allâhumma lâ takhdzulnî fîhi lita’arrudhi ma’shiyatika, wa lâ tadhribnî bisiyâthi naqimatika, wa zahzihnî fîhi min mûjibâti sakhatika, bimannika wa âyâtika yâ Muntahâ raghbatir râghibîn.

Ya Allah, jangan hinakan daku di dalamnya karena perlakuan maksiat pada-Mu, jangan siksa daku, jauhkan daku di dalamnya dari keharusan murka-Mu, dengan karunia dan anugerah-Mu wahai Puncak keinginan orang-orang yang berharap.

Aamiin...

DO'A PUASA HARI KETIGA

Sholahuddin F.:
# Doa Puasa Hari Ketiga
ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﺁﻝ ﻣﺤﻤﺪ
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﺭْﺯُﻗْﻨِﻲ ﻓِﻴْﻪِ ﺍﻟﺬِّﻫْﻦَ ﻭَﺍﻟﺘَّﻨْﺒِﻴْﻪَ، ﻭَﺑَﺎﻋِﺪْﻧِﻲ ﻓِﻴْﻪِ
ﻣِﻦَ ﺍﻟﺴَّﻔَﺎﻫَﺔِ ﻭَﺍﻟﺘَّﻤْﻮِﻳْﻪِ، ﻭَﺍﺟْﻌَﻞْ ﻟِﻲ ﻧَﺼِﻴْﺒًﺎ ﻣِﻦْ ﻛُﻞِّ
ﺧَﻴْﺮٍ ﺗُﻨْﺰِﻝُ ﻓِﻴْﻪِ، ﺑِﺠُﻮْﺩِﻙَ ﻳَﺎ ﺍَﺟْﻮَﺩَ ﺍْﻻَﺟْﻮَﺩِﻳْﻦَ
Allâhummarzuqnî fîhidz dzihna wattanbîh, wa
bâ’idnî fîhi minas safâhati wattamwîh, waj’allî
nashîban min kulli khyarin tunzilu fîhi,
bijûdika yâ Ajwadal ajwadîn.
Ya Allah, karuniakan kepadaku di dalamnya
pengetahuan dan kesadaran, jauhkan daku di
dalamnya dari kebodohan dan kepalsuan, dan
berikan kepadaku bagian dari setiap kebaikan
yang diturunkan di dalamnya dengan
kedermawanan-Mu wahai Yang Maha
Dermawan dari semua yang dermawan
Aamiin....

DO'A PUASA HARI KEEMPAT

Sholahuddin F.:
# Doa Puasa Hari Keempat
ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﻣﺤﻤﺪ ﻭﺁﻝ ﻣﺤﻤﺪ
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻗَﻮِّﻧِﻲ ﻓِﻴْﻪِ ﻋَﻠَﻰ ﺍِﻗَﺎﻣَﺔِ ﺍَﻣْﺮِﻙَ، ﻭَﺍَﺫِﻗْﻨِﻲ ﻓِﻴْﻪِ
ﺣَﻼَﻭَﺓَ ﺫِﻛْﺮِﻙَ، ﻭَﺍَﻭْﺯِﻋْﻨِﻲ ﻓِﻴْﻪِ ﻻَِﺩَﺍﺀِ ﺷُﻜْﺮِﻙَ ﺑِﻜَﺮَﻣِﻚَ،
ﻭَﺍﺣْﻔَﻈْﻨِﻲ ﻓِﻴْﻪِ ﺑِﺤِﻔْﻈِﻚَ ﻭَﺳَﺘْﺮِﻙَ، ﻳَﺎ ﺍَﺑْﺼَﺮَ ﺍﻟﻨَّﺎﻇِﺮِﻳْﻦَ
Allâhumma qawwinî fîhi ‘alâ iqâmati amrika,
wa adziqnî fîhi halâwata dzikrika, wa awzi’nî
fîhi liadâi syukrika bikaramika, wahfazhnî fîhi
bihifzhika wa satrika, yâ Absharan nâzhirîn.
Ya Allah, berilah daku kekuatan untuk
melaksanakan perintah-Mu di dalamnya.
Berikan kepadaku di dalamnya kelezatan
berzikir kepada-Mu. Bantulah aku di
dalamnya untuk bersyukur kepada-Mu
dengan kemuliaan-Mu. Lindungilah daku di
dalamnya dengan penjagaan-Mu dan perlin­
dungan-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari
segala yang mengasihi.
Aamiin....

Rabu, 02 Juli 2014

DO'A PUASA HARI KE LIMA

Sholahuddin F.: # Doa Puasa Hari Kelima

بسم الله الرحمن الرحيم

اللهم صل على محمد وآل محمد

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي فِيْهِ مِنَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ، وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ اْلقَانِتِيْنَ، وَاجْعَلْنِي فِيْهِ مِنْ اَوْلِيَائِكَ الْمُقَرَّبِيْنَ، بِرَأْفَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ 

Allâhummaj’alnî fîhi minal mustaghfirîn, waj’alnî fîhi min ‘ibâdikash shâlihînal qânitîn, waj’alnî fîhi min awliyâikal muqarrabîn, bira’fatika yâ Arhamar râhimîn.

Ya Allah, jadikan daku di dalamnya tergolong kepada orang-orang yang memohon pengampunan, jadikan daku di dalamnya tergolong kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh dan taat, dan jadikan daku di dalamnya tergolong kepada para kekasih-Mu yang didekatkan kepada-Mu dengan kasih sayang-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi.

Aamiin....

Selasa, 04 Februari 2014

MANFAAT DZIKIR

Monggo sareng-sareng belajar, luru wektu ingkang katah kebucal, mergi tiyang sami disibukaken dateng kebetahan, nyambut damel lan kesibukan-kesibukan, sihinggo katah wedal ingkang kebucal cuma-cuma. Milo monggo kito luroni wedal-wedal kolo wau, kito ginakaken damel ngatah-ngatahaken dzikir dumateng Allah WST wonten ing tingkah nopo mawon, wonten ing pundi pangenan kemawon, wedal seneng utawi susah, wedal longgar utawi rupek, wedal pinyambak utawi kempal-kempal senaoso kalian ngopi wonde wande. Jalaran dzikir wonten Allah niku ageng sanget manfaatipun lan ganjaranipun. Tiyang ingkang ngatah-ngatahaken dzikir meniko bade ngraosaken tentremipun gesang. Amergi manahipun tansah kumantil dumateng pengeran, piyambakipun tansah saged imut bilih manungso meniko namung sak dermo ngelampahi gesang. Sedoyonipun sampun diatur dening dzat ingkang moho kuwahos.

Kejawi meniko, dzikir puniko saged dados sebabipun turuning romah lan lintu-lintunipun, wonten ing setunggale hadits dipun sebataken : ora lungguh sopo qaum kang podo dzikir maring Allah kejobo malaikat-malaikat podo ngupengi lan rohmat pangeran tumurun, lan penganten-ngantenge ati tumurun ing atase wong-wong mau, lan Allah nuntun wong-wong mau marang makhluk kang ono ing ngarsane.

Mekaten dawuhe kanjeng Nabi, dados kito mboten perlu sumelang. Menawi purun ngatah-ngatahaken angenipun dzikir, gusti Allah bade paring piwales ingkang mboten kanten-kanten agengipun.

Milo monggo senaoso wonten wande, ngopi kalian rencang katah kito sami ambudidoyo ngatah-ngatahaken imut, ateges dzikir dumateng Allah Ta'ala, kito latih sekedik nggar sekedik. Kados sak bibaripun shalat gangsal wedal, shalat jum'ah lan sak piturutipun. Dzikiripun kanti maos kalimat thayyibah, shalawat utawi waosan-waosan ingkang dipun sagedi. Pokokipun pundi ingkang saged ndadosaken gampil lan sekeco anggenipun nglampahi, saged ajeg ngantos dados kebiasaan. Menawi saged mekaten insyaa Allaah manah kito keraos ayem tentrem. Kados pundi mawon kawontenanipun gesang, manah tetep anteng, lapang lan jembar.

Sabtu, 01 Februari 2014

HAQIKOTIPUN TAQWA

YAssalaamu'alaikum wr wb,

Tiyang ajrih dumateng Allah mboten cekap namung kanti lisan kemawon, nanging kedah dibutiaken kalian amaliya ingkang sae saking angguhito badan kito.

Abu Laits sampun negesaken bileh tiyang meniko saged dipun wastani ajrih dumateng Allah SWT meniko saged dipun tingali tanda-tandanipun wonten ing pitung perkawis :

1. Tiyang ingkang lisanipun tansah kangge dzikir dumateng Allah Ta'ala, maos Al Qur'an tuwin kangge mbahas ilmu, kanti mekaten lisanipun mboten dipun ginaaken kangge ngendikan goroh, ghibah ( ngerasani ) lan sanes-sanesipun.

2. Manahipun tansah narimo, mboten gadah raos permusuhan, hasud ( dengki)  lan sanes-sanesipun.

3. Menawi ninggali hal-hal donyo mboten ditingali kanti raos howo nafsu, nanging dipun tingali kanti dipun pundut i'tibaripun/ngalap ibarat, lan mboten purun ningali perkawis ingkang haram, milo Rasulullah SAW dawuh ingkang surahosipun : sing sopo wong ngebaki meripate kelawan perkoro haram, mongko Allah Ta'ala bakal ngebaki mripate ono ing dino qiyamat kelawan geni neroko".

4. Madaranipun mboten dipun kebaki kalian barang infkan haram, sebab Rasulullah SAW sampun dawuh : "Naliko barang haram mlebu ono ing wetenge anak adam, mongko sekabehane malaikat kang ono ing bumi lan langit podo ngelaknati marang wong iku selagine barang haram mau isih ing weteng. Lan nalikone wong iku mati tur isih koyo mengkono, mongko dewe e balak den lebokaken ono ing neroko".

5. Astanipun mboten dipun ginaaken kangge perkawis ingkang haram, nanging dipun ginaaken dateng perkawis ingkang nuju dateng ketaatan.

6. Sukunipun mboten kangge melangkah dateng maksiat, nanging namung kangge melampah nuju dateng keridloanipun Allah : ateges kekancan kalian alim ulama' lan tiyang-tiyang ingkan shaleh.

7. Taatipun dumateng Allah namung keranten Allah SWT.

Dene ciri-cirinipun taqwa inggih meniko, monggo kito perhatosaken dawuhipun Allah SWT : Alif Lam Mim. Kitab Al Qur'an iku kitab kang bener, ora patut den mamangi maneh, den turunaken dening Allah Ta'ala marang kanjeng Nabi Muhammad SAW dadio pituduh tumerape wong-wong kang anduweni dasar taqwa. Yoiku wong kang podo percoyo marang perkoro kang ora katon moto ( koyo suwargo neroko lan liya-liyane)  ngelakoni shalat, lan nyokongaken sebagian saking sebagian bondone, lan iyo wong-wong kang podo percoyo marang kebeneran kitab Al Qur'an lan kitab kang den turunaken sak derenge Al Qur'an, serto percoyo marang akhirat, hyo wong-wong kang mengkono mau, wong kang oleh pituduh saking pengeran, lan hyo wong kang mengkono iku kang bejo kemayangan. ( QS. Al Baqarah : 1-6 )
Amaliya-amaliyah kasebat, pancen mboten gampil kito laksanaaken, nangging kagem tiyang ingkang kepingin angsal kevahagiaan wonten ndoyo ngantos akhirat tentu beban berat kados nopo kemawon sampun ndadosaken persoaalan, senaos kalih ngopi wonten wande merangkak/mberangkang saking sekedik-kedik ngaturaken bab-bab kesaenan ingkang ndadosaken kito saged emut dumateng Allah Ta'ala. Insyaa Allaah kanti usaha-usaha ingkang kados mekaten saking sekedik nggar sekedik ing sakben dintene kito sinauni, kito lampai, insyaa Allah ketaqwaan kito saged tambah terus, kanti mekaten berarti kito sampun gadah modal kangge mengarungi/menempuh kehidupan ing donyo niki ingkang kebak godaan lan tantangan.

Kranten Allah SWT sampun dawuh :

He wong-wong kang podo iman. Siro kabeh podo wedio ing Allah Ta'ala, lan saben-saben awak-awakan mesti kudu niti-niti, amal-amal opo kang arep den ajuaken ( den gol-golaken ) kanggo ngadepi dino qiamat besuk lan siro kabeh podo wedio ing Allah. Temenan Allah iku waspodo, mirsani opo-opo kang siro kabeh podo nindakake.

Kanti ngelampai peritah-perintahipun, monggo kito sami nyinauni, belajar sareng-sareng ndandosi diri. Milo Sayyidina Umar bin Khaththab ngendiko : Podo ngoreksio siro kabeh ing awak iro dewe sak durunge siro kabeh iku dikoreksi/dihisap.

Mugi-mugi hidayah tansah lumeber dumateng kito sami, lan manah kito dipun paringi ketenangan saged ngelampahi kesaena-kesaenan sekedik nggar sekedik, ingkang akhiripun numpuk dados katah amiin amiin yaa rabbal 'aalamiin..

Senin, 27 Januari 2014

MINUM-MINUMAN KERAS MERAJALELA

Monggio kito sareng-sareng ningkataken taqwa kito dumateng Allah Ta'ala, dalem arti nglampahi sedoyo perintahipun, ugi kanti sabar nebihi sedanten larangan-laranganipun. Wonten ing akhir-akhir meniko, minuman keras arak, ( tuak) , wiski, brendi lan sakpanunggalanipun dados minuman kebanggaan, wonten pundi-pundi toko, kios, ugi wande-wande remang minuman meniko dipun sade terang-terangan, padahal sampun jelas lan terang bileh minuman-minuman wau dipun larang dening agami Islam lan ugi saged nimbulaken mudlorrot, baik dalem segi kesehatan ugi segi moral. Allah Ta'ala sampun dawuh : "Sejatine syaitan iku namung duwe karep nimbulaken sesatron lan geting-getingan ono ing antarane siro kabeh kanti sebab arak lan totoan. Jalaran arak lan totoan iku biso murukake olo lan fitnah. Lan hyo syaitan mau karep ngalangi siro kabeh saking iling ing Allah lan iling shalat, mulo marenono. Shahabat Umar bin Khattab Mu'adz bin Jabal, lan segolongan saking shahabat anshar, sami nyuwun watwa dateng kanjeng Nabi ing bab hukumipun khamar ( arak)  lan maisir ( totoan)  lajeng Allah Ta'ala nurunaken ayat ingkang surahodipun : Ngombe arak lan ngelakoni totoan iku ono dosane kang gede. Lan ora ono manfaate. Ono disane sebab penggawehan loro mau biso nimbulaken tukaran, pisuh-pisuhan lan mendem geloyoran. Senajan enak, seneng oleh duwit ora kangelan lan liyo-liyane maneh, nanging dosane luwih gede tinimbang penake.

Keadaan wonten ing akhir zaman mangke langkung parah malih, meh-meh roto kebiasaan tiyang minum-minuman keras. Terutami wonten ing kalangan remaja/pemuda minum-minuman keras sampun membudaya, pemuda ingkang mboten purun minum dipun anggep kolot lan kampungan, pemuda ingkang remen minum-minuman keras dipun anggep sebagai pumuda masa kini ingkang pinter ngikuti zaman | zaman gundulmu piye.
Sakmeniko mawon wonten ing pesta ( resepsi)  sampun dados suguhan utami, mboten bade dianggep pesta ( resepsi)  ingkang sak estu menawi dereng dipun suguhi minuman keras. Akibatipun nopo? Timbulah pinten-pinten kasus ingkang negatif, perkelahian lan pemerkosaan, merupakan pemandangan ingkang biasa wonten ing sakben-sakben pesta, moten saged dipungkiri niku. Ingkang diakibataken tiyang-tiyang ingkang mabuk minum-minuman keras niku wau. Milo meniko monggo kito sebagai tiyang ingkang menjunjung moral, kedah saged jagi diri lan paring piconto ingkang sae wonten ing mongso-mongso ingkang kados mekaten, sampun ngantos nderek-nderek perbuatan ingkang bejat ( amoral ) kolo wau. Allah Ta'ala sampun dawuh : he wong-wong mukmin, sejatine arak lan totoan, lan braholo lan azlam, iku kabeh namung kotor kang timbul saking  ajakane syetan, mulo siro kabeh kudu ngedohi, supoyo siro kabeh podo bejo.

Rasulullah SAW sampun dawuh : sopo wonge ngambah kiwo-tengene larangan, mongko wong mau marek-mareki kejegur ono ing larangan mau.

Mugi-mugi kito sebagai umat Islam saged njagi lan paring conto-conto ing ndalem kesaenan minimal kagem putro-putri kito tetanggi tepalih lumebere kagem masyarat katah amii amiin yaa rabbal 'alamiin.

Jumat, 24 Januari 2014

UMAT ISLAM KUDU DADI TULADAN

Monggo kito sareng-sareng ningkataken taqwa kito dumateng Allaah Ta'ala, lan monggo sami emut dateng pentingipun dados Uswatun Hasanah utawi conto-conto wonten ing babakan kesahenan. Artosipun, kito kaum muslimin meniko kedah dados tulodo kagem tiyang wonten ing sakben-saben tindak-tandukipun, ing pundi panggenan mawon lan kagem sinten mawon. Wonten ing tenggah-tenggah masyarakat, tonggo tepalih lan sedoyo lingkungan kito. Langkung-langkung maleh kito minongko tiyang sepah, kito kedah saged dados conto sae kagem putro wayah. Sampun ngantos kuwalik, yakni ketawis dados umat Islam ananging justru dados pengarep ing perkawis-perkawis mungkar lan maksiat. Ngaten meniko temtu mboten cocok kalian ajaran Islam ingkang dipun dawuhaken dening kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Monggo kito tingali sejarahipun kanjeng Nabi Muhammad SAW. Kanjeng Nabi miniko selaku tiyang Islam lan pemimpin, tansah dados tulodo ing sedoyo kesahean, malah-malah kanjeng Nabi Muhammad SAW meniko tansah dados tiyang ingkang dipun perintahaken dening agami Islam. Wonten ing pundi panggenan kemawon, kanjeng Nabi tansah ngetingalaken budi pakerti ingkang pinuji. Ngantos-ngantos garwanipun ingkang asmo Dewi Aisyah paring wangsulan : kaana khuluqahul qur'an. Artosipun : Akhlake kanjeng Nabi iku Al-Qur'an. Tegesipun, isi kandunganipun Al-Qur'an menikolah akhlakipun kanjeng Nabi.Gusti Allaah piyambak dawuhaken : Yekti temen-temen ono kanggo siro kabeh ing dalem pribadine Rasulullah SAW tulodo kang bagus kaduwe wong ngarep-ngarep ing gusti Allaah lan ing dino akhir.

Ngoten dawuhipun gusti Allaah, milo meniko kito minongko umatipun kanjeng Nabi Muhammad SAW, monggo samio nyonto dateng kanjeng Nabi. Artosipun, sak kiat-kiat kito monggo sami ambudidoyo sagedto dados tulodo kagem tiyang lintu wonten ing babakan kesahenan.

Dening tasih amrat nilar maksiat ingkang kadung dados kebiasaan. Monggo milai dinten niki dipun kirangi saking sekedik nggar sekedik. Insyaa Allaah dangu-dangu saged dipun tebihi babar pindah, mugi-mugi Gusti Allaah Ta'ala tansah paring hidayahipun dumateng kito sami, ingkang akhiripun pikantuk margi kesaenan-kesaenan kagem kito sami aamiin..

Rabu, 22 Januari 2014

Nyantuni Lare Yatim

Assalaamu'alaikum WrWb, monggo kito sareng ningkataken taqwa kito dumateng Allaah Ta'ala, sareng-sareng nglampahi sedoyo perintah-perintahipun Allaah, tuwin nebihi dateng sedoyo awisan-awisanipun, kanti taqwa kito badhe wilujeng wonten dunyo tuwin wonten akhirat. Perlu dipun mangertosi sedoyo, bilih mboten wonten setunggalipun Agami wonten ing dunyo meniko ingkang nganjuraken supados  merhatosaken nasib anak yatim, kejawi Agami Islam. Kulo aturaken meniko, kranten ing dalem kenyataanipun mboten wonten setunggalipun Kitab Suci saking Agami-agami ingkang nyebataken secara khusus ing ndalem masalah anak yatim kejawi kejawi namung ing ndalem Kitab Al Qur'anul Karim, lan ugi ing ndalem hadits Rasulullah SAW, anak yatim inggih meniko anak engkang dipun tilar pejah dining bapakipun selagi piyambaipun dereng ngantos umur baligh. Anak yatim ing ndalem Agami Islam nggadah kedudukan ingkang pinyambak tinimbang anak-anak sanes. Pinyambakipun pikantuk perhatian khusus saking Rasulullah SAW, mengaten meniko mboten sanes keranten kangge njagi kelangsungan gesangipun supados mboten terlantar sak ba'danipun dipun tilar kalih bapakipun.

Allaah sampun merintahaken dumateng kito sedoyo supados menyantuni anak yatim lan nanggung kehidupanipun sampun ngantos terlantar, sedoyo kebetahanipun sakben-sakben dinten, termasuk ugi ing ndalem pendidikanipun, Agami utawi pendidikan umumipun. Allaah SWT sampun dawuh : ingkang artosipun : poro hohabat podo takon marang kanjeng Nabi Muhammad SAW ing bab anak yatim. Nuli kanjeng Nabi keturunan ayat kang surasane : gawe becik marang anak yatim iku bagus. Koyo ngundakake bandane yatim-yatim mau.supoyo ing tembe mburi ora podo terlantar. Namun siro kabeh nyampurake nafaqahe yatim kelawan nafaqah iro kabeh, iku ugo diparengngake. Hubungan iro karo yatim mau minongko hubungan karo sedulur. Allaah Ta'ala tansah mirsani wong kang gawe kerusaan sangking wong kang gawe becik. Dadi Allaah Ta'ala mesti kuwoso gawe rupek marang siro kabeh, sehinggo siro kabeh ora dikeparengaken nyampur nafaqah. Sak temene Allaah Ta'ala iku dzat kang sifat wenang lan wicaksono.

Sederek-sederek rahimakumullaah!
Rupi-rupinipun kito umat Islam sak meniko dereng ngantis katah anggen kito merhatosaken nasibipun lare-lare yatim. Katah lare yatim pundi-pundi panggenan ingkang terlantar kehidupanipun. Mboten ngraosaken pendidikan ingkang memadahi kados lare-lare sanesipun. Menawi kito bandingaken yayasan yatim piatu ingkang wonten sakminiko, dereng memadai kalian jumlah lare yatim ingkang wonten. Namung tiyang-tiyang tertentu kemawon ingkang kerso merhatosaken kehidupan lare-lare yatim. Padahal menyantuni lare yatim meniko salah setunggalipun anjuran Agami Islam ingkang sanget dipun tekanaken. Termasuk amal ingkang mulyo, ingkang mbenjang bade angsal piwales saking Allaah kanti suwargo.sejatosipun Allaah ngancam dumateng tiyang-tiyang ingkang madang bondonipun lare yatim, baik sengojo utawi mboten.

Allaah Ta'ala sampun dawuh : sak benere wong-wong kang podo mangan bandane anak yatim kelawan tanpo alasan haq, iku persasat namung ngebaki weteng, dikebaki geni, lan deweke bakal melebu neroko Sa'ir.

Rasulullah SAW sampun dawuh : luwih bagus-baguse kabeh omah iro, hyo iku omah kang kanggonan bocah yatim kang dimulyoaken.

Monggo kito berlomba-lomba beramal shaleh mugi-mugi kito pinaringan umur panjang ingkang manfaat, lan pinaringan pejah kanti Khusnul Khatimah, amiin.